Tari Sanduk
Tari Sanduk merupakan tari tradisional
yang berasal dari Madura dan dikembangkan oleh masyarakat kota Batu. Tari
Sanduk biasanya dipentaskan oleh banyak orang (kolosal) di atas panggung maupun
secara beriringan pada parade tari. Jumlah penari yang tampil dalam pentas
biasanya berjumlah 12 sampai dengan puluhan penari pria dan wanita. Musik yang
digunakan merupakan musik khas Madura dan penari akan bergerak menari mengikuti
alunan musik secara bersama dan selaras. Gerakan Tari Sanduk antara penari pria
dan wanita memiliki variasi gerakan yang berbeda. Kostum yang digunakan dalam
Tari Sanduk pada umumnya menggunakan pakaian khas Madura dengan warna yang
mencolok dan dan bagi penari pria menggunakan clurit sebagai aksesoris.
Di Desa
Gunungsari terdapat kelompok kesenian Tari Sanduk yang bernama Paguyuban Sekar
Melati yang didirikan pada tahun 2015 silam. Kelompok ini memiliki anggota
berjumlah 40 orang yang terdiri dari 20 pria dan 20 wanita. Anggota paguyuban
ini rata-rata berumur lebih dari 20 tahun. Tari Sanduk yang ada di Desa
Gunungsari sedikit berbeda dengan Tari Sanduk yang berada di Madura yakni pada
bagian musik pengiring. Musik yang digunakan merupakan perpaduan dari musik
khas Madura dan musik khas Jawa, sehingga Tari Sanduk khas Desa Gunungsari ini
“Tari Sanduk kreasi baru”.
Paguyuban Sekar Melati meskipun baru terbentuk lebih-kurang satu tahun namun telah mengikuti berbagai acara untuk mementaskan Tari Sanduk. Biasanya Tari Sanduk dipentaskan pada acara hari ulang tahun desa Gunungsari, tasyakuran, khitanan, dan juga berbagai acara lainnya.
Paguyuban Sekar Melati meskipun baru terbentuk lebih-kurang satu tahun namun telah mengikuti berbagai acara untuk mementaskan Tari Sanduk. Biasanya Tari Sanduk dipentaskan pada acara hari ulang tahun desa Gunungsari, tasyakuran, khitanan, dan juga berbagai acara lainnya.
Post a Comment